Sabtu, 22 Oktober 2016

Sambutan Wakil Wisudawan Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (19 Oktober 2016)





Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat,
Rektor Universitas Gadjah Mada.
Yang kami hormati,
Ketua Majelis Wali Amanat
Ketua Senat Akademik
Para Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada,
Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Pascasarjana,
Pengurus KAGAMA,
Hadirin, tamu undangan, keluarga,
Serta rekan-rekan wisudawan/wisudawati yang berbahagia.

Pada kesempatan yang mulia ini, izinkanlah saya mewakili rekan-rekan wisudawan/ wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua patah kata guna menguntai betapa riuhnya hati kami.

Hadirin yang kami muliakan,
Pertama dan paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Raya, karena berkat kehendak-Nya lah kita dipertemukan dalam acara Wisuda Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Sebuah prosesi di mana sekarang Tuhan hadir dan memastikan telah memberikan yang terbaik; menaikkan derajat kita serta menyempurnakan epifani keilmuan yang tiada pernah berkesudahan.

Satu penginsyafan kami adalah berdirinya kami di sini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, rangkaian kata terima kasih kami haturkan kepada segenap pimpinan universitas maupun fakultas, maha guru kami, bapak/ibu dosen, staf akademik dan non akademik; mulai dari perpustakaan, keuangan, hingga petugas kebersihan dan parkiran. Semoga Tuhan Yang Esa senantiasa memuliakan Bapak/Ibu serta menjadikan kebaikan budi dan laku tersebut sebagai suatu amal jariyah yang senantiasa mengalir tiada henti dan tergandakan tiada batas.

Rangkaian terima kasih juga kami haturkan kepada keluarga khususnya kedua orang tua yang memberi kasih sayang tulus ikhlas dan bekerja keras tanpa meminta balas. Sedari kami masih dalam kandungan yang kerap membangunkan di tengah malam. Kemudian lahir dan tumbuh menjadi anak-anak yang suka berlari dan berhenti di pangkuan. Menginjak usia remaja yang berkutat pada pencarian identitas keakuan. Hingga sekarang yang tengah tumbuh dewasa merajut mimpi, merangkai masa depan, dan berjuang mempersembahkan kebanggaan. Semoga Tuhan yang Rahman dan Rahim senantiasa mengasihi dan melindungi mereka di mana pun berada. Amin.

Hadirin yang berbahagia,
Kelulusan kami Gadjah Mada muda dari kawah candradimuka hasil tempaan guru-guru nan bijak-cendekia menyemai beragam makna. Satu keyakinan saya mengatakan bahwa kelulusan ini bukanlah dalam rangka menambah problematika sosial yang telah ada. Sebaliknya, kelulusan ini adalah kelulusan yang memberi tanda bahwa di pundak kita telah tersemat tanggung jawab sosial akan kebermanfaatan bagi masyarakat. Sebab ke mana lagi kita mesti kembali jika bukan kepada masyarakat tempat kebiasaan, kebudayaan, dan kearifan itu berpusat.

Kelulusan Gadjah Mada muda adalah suatu ikhtiar bersama-sama mempersiapkan ilmuwan profesional yang siap menjawab tantangan pada setiap disiplin ilmu. Kelulusan yang memberi secercah ruang harapan akan kemajuan peradaban negeri kita tercinta Indonesia. Yang menjadi bagian dari insan-insan pembaharu yang senantiasa mengasah intelektual, namun tidak abai pada aspek moral, emosional, dan spiritual. Sebagaimana wejangan guru-guru kita mengenai amar ma’ruf nahi munkar dan memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara.

Sungguh, saya dan kami semua merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Universitas yang terus-menerus tak letih memahat prestasi dan mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dan sejalan itu pulalah, ingatan memori kolektif kita tidak pernah lupa bahwa Universitas Gadjah Mada adalah pengemban saktinya Pancasila. Universitas yang didaulat sejarah turut andil dalam merawat simpul-simpul kebhinekatunggalikaan. Universitas yang bagi masyarakat sudah ditempatkan sebagai kampus perjuangan, kampus kerakyatan. Oleh karena itu, kami berharap Universitas Gadjah Mada tetap menjadi milik rakyat, bukan milik pejabat, kerabat, apalagi konglomerat. Kampus yang dijaga dengan penuh empati dan dedikasi.

Hadirin yang kami hormati,
Sebelum saya menutup sambutan ini, mewakili rekan-rekan wisudawan/wisudawati, dari hati yang terdalam, kami mohon maaf apabila dalam kami berinteraksi dengan Bapak/Ibu pengelola universitas maupun fakultas serta seluruh civitas akademika Universitas Gadjah Mada terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Doakan kami semoga tetap melangkah dalam kebaikan. Demikian, yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Terima kasih.

Akhirul kalam,
Salam kami Gadjah Mada muda,
Salam untuk bangsa,
Salam kami Assalamualaikum wr. wb.


wakil wisudawan
Muhammad Zulfa Alfaruqy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar