Senin, 11 Januari 2016

Psikologi Positif: Piece of Mind (3/4)



DARI TEMPAT KEDAMAIAN MERAIH TUJUAN
(Bagian 3 dari 4)



Salah satu isi buku Piece of Mind adalah langkah kita dalam menciptakan diri positif diri kita. Secara garis besar, ada 3 hal pokok yang harus kita lakukan, yaitu membuat tempat kedamaian, membuat jangkar emosi, dan menetapkan tujuan.

Membangun Tempat Kedamaian
Tempat kedamaian yang dimaksud adalah tempat nyaman yang berada dalam pikiran. Tempat tersebut menyajikan suasana yang sangat rileks dan menyediakan kedamaian yang sempurna. Langit-langit, lantai, dinding dan sebagainya diciptakan oleh diri sendiri. Sebelum jauh menuju tempat kedamaian, posisi duduk haruslah dalam keadaan terbaik. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengantarkan kita membangun tempat kedamaian:
a.   Mengambil posisi yang nyaman; duduk di kursi dengan kedua kaki menyentuh lantai, sedangkan kedua tangan diletakkan di atas lutut.
b.   Mengatur nafas.
c.   Membuang kecemasan dan kekhawatiran bersama nafas yang dihembuskan.
d.   Memejamkan mata, sambil menikmati alunan musik.
e.   Mencari dan menemukan sebuah tempat yang nyaman dalam pikiran; sebuah tempat yang pernah ditemukan dalam dunia nyata.
f.    Menggunakan semua indra untuk merasakan suasana nyaman tersebut.
g.   Memandang keadaan sekitar dengan penuh bahagia
h.   Melihat ada jalan yang tiba-tiba terbentang menuju suatu tempat.
i.    Merasakan ketertarikan yang sangat dan akhirnya menelurusi jalan tersebut dengan perasaan yang luar biasa.
j.    Menemukan letak Tempat Kedamaian di ujung jalan.
k.   Merangcang sedemikian rupa wujud Tempat Kedamaian, mulai lantai, dinding, atap, jendela, dan perlengkapan yang ada di dalamnya. Sungguh, sebuah tempat yang istimewa.
l.    Mengambil posisi duduk di atas kursi nyaman di dalam tempat kedamaian. Kursi tersebut ajaib karena dapat menghilangkan rasa penat dan memunculkan kondisi rileks dan kebahagiaan.
m. Berdiri dan berjalan keluar dari tempat kedamaian melalui sebuah pintu.
n.   Berjalan di atas jalan ajaib menuju tempat memulai perjalanan, sembari memastikan bahwa dapat kembali tempat kedamaian setiap kali ingin.
o.   Membuka mata dalam hitungan kelima dan merasakan kondisi rileks, sehat dan segar.

Meletakkan Jangkar Emosi di Tempat Kedamaian
Jangkar emosi digunakan untuk membantu seseorang memasukkan tujuan atau prestasi ke dalam bawah sadar. Manfaat yang diperoleh adalah dapat mencapai tujuan secara lebih cepat, karena tujuan telah tertanam pada bawah sadar. Bawah dasar akan membimbing seseorang menuju tujuannya.
Beberapa langkah membangun jangkar emosi yaitu kembali ke masa lampau (kira-kira setahun yang lalu) sampai menemukan situasi indah yang membuat senang. Kemudian kembali ke masa lampau yang lebih jauh (setengah dari usia), dan paling jauh lagi (masa kanak-kanak). Selanjutnya membawa 3 peristiwa menyenangkan tersebut ke tempat kedamaian. Peristiwa ini dapat membuat perasaan positif seperti kegembiraan yang mendalam. Bagi orang yang sulit mendapatkan perasaan tersebut, cara terbaik untuk melatihnya adalah dengan bersikap santai.
Menciptakan Jangkar Emosi
a.   Mengambil posisi nyaman, mengatur nafas, dan memejamkan mata.
b.   Menuju tempat kedamaian.
c.   Memulai perjalanan mundur ke masa lalu di situasi yang menyenangkan.
d.   Merasakan kesenangan tersebut, sambil membuat kode emosi.
e.   Memulai perjalanan mundur ke pertengahan kehidupan.
f.    Merasakan kesenangannya, lalu membuat kode emosi lagi.
g.   Memulai perjalanan mundur ke masa kecil.
h.   Merasakan kesenangan dan kembali membuat kode emosi.
i.    Bergerak menuju tempat kedamaian dan menghadirkan ketiga persitiwa menyenangkan itu.
j.    Membuat kode emosi yang luar biasa.
k.   Kembali membuka mata dalam hitungan kelima.

(*) Selama proses menciptakan jangkar emosi terkadang ada gangguan yang masuk, yaitu pikiran yang tidak diharapkan. Sehingga, sangat perlu untuk mengendalian pikiran tersebut dengan berlatih membebaskan pikiran yang tidak diinginkan. Misalnya dengan menerbangkan pikiran, atau meletakkan pikiran yang tidak diharapkan di tangga berjalan. Self talk sangat berperan dalam hal ini. Self talk mempengaruhi kepercayaan diri, yang selanjutnya menjadi citra diri. Citra diri masuk ke pikiran bawah sadar ketika dalam kondisi senang.

Menetapkan Tujuan
Perubahan hidup yang tercepat salah satunya adalah mengubah bawah sadar (diri sendiri), bukan mengubah lingkungan. Sebab itulah, seseorang perlu memasukkan tujuan dalam pikiran bawah sadar. Tujuan dapat meliputi aspek kehidupan, misalnya perwakinan, kesehatan, karir, pendidikan, pergaulan, pengembangan pribadi dan spiritual. Tujuan yang ditetapkan perlu memperhatikan jangka waktu, apakah itu jangka panjang (lima tahunan), jangka menengah (satu tahunan), dan jangka pendek (harian, mingguan, bulanan). Dua hal penting dalam menetapkan tujuan, yaitu:
1.   Tujuan ringkas, positif, present tense, dan pribadi (menggunakan “saya”).
2.   Tujuan SMART. Specific (spesifik), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Reality based (berdasarkan kenyataan), dan Time based (ada batas waktu)
Tujuan dipercayai diri sendiri dan dapat dicapai. Contoh: Saya menurunkan 1 kilogram berat saya setiap minggu sampai berat badan saya 60 kilogram. Menulis tujuan merupakan sesuatu yang jarang dilakukan oleh orang. Hanya 4 % di dunia yang mau dan mampu menulis tujuan hidup. Orang yang menulis tujuan dalam bentuk tulisan jauh lebih sedikit. Menulis tujuan sama artinya membuat komitmen dengan diri sendiri. Apabila terdapat kesulitan, maka tinggal menanyakan pada diri sendiri.
Pentingnya Visualisasi Tujuan
Guna memproses tujuan, perlu ada gambaran imajinasi atau visualisasi mengenai keberhasilan. Gambaran imajinasi tersebut menyesuaikan; apakah tipe auditori (mendengar kesuksesan) atau tipe visual (melihat gambaran peristiwa). Penulis memberikan contoh tentang keberhasilan Andrew yang dengan luar biasa melakukan presentasi, padahal sebelumnya belum pernah sama sekali. Andrew melakukan imajinasi presentasi selama 50 kali sehari selama 3 hari. Imajinasi tersebut oleh bawah sadar direkam sebagai sebuah realitas kenyataan. Dengan demikian, presentasi yang sebenarnya adalah imajinasi diterima sebagai sesuatu yang tidak asing dan pernah dilakukan sebelumnya.
Untuk meningkatkan percaya diri seseorang dapat melakukan visualisasi seperti apa yang diinginkan. Salah satu cara terbaik adalah ketika berada di tempat kedamaian, membayangkan orang lain mempunyai kepercayaan diri yang tinggi berada dalam suasana sebagaimana yang diharapkan. Kemudian membayangkan menggantikan posisi orang lain tersebut. Visualisasi ini dapat diterapkan pula untuk melangsingkan tubuh, menghilangkan ras sakit, dan berenti merokok.

Dari Tempat Kedamaian Meraih Tujuan
Dari 3 pokok di atas tadi yang meliputi membuat tempat kedamaian, membuat jangkar emosi, dan menetapkan tujuan, maka secara keseluruhan dapat diringkas dalam langkah berikut:
a.   Mengambil posisi senyaman mungkin
b.   Menarik nafas dalam dan menutup mata
c.   Menuju ke tempat kedamaian
d.   Memutar mata ke atas dan ke bawah
e.   Mengatakan dalam hati, tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kalimat pribadi, present tense dan positif.
f.    Membayangkan dalam pikiran bahwa telah berhasil mencapai tujuan.
g.   Menggunakan jangkar emosi untuk membangkitkan perasaan yang menyenangkan.
h.   Menarik nafas secara dalam.
Seseorang harus menerapkan langkah di atas secara berulang-ulang agar terbiasa dan merealisasikan apa yang dipikirkan. Seberapa cepat hal itu dapat dilakukan tergantung dari keuletan dan besarnya perasaan senang seseorang. 


Muhammad Zulfa Alfaruqy
dalam Mata Kuliah Psikologi Positif TA 2014 Magister Psikologi UGM.

DAFTAR PUSTAKA
MacGregor, S. (2006). Piece of mind: Mengaktifkan kekuatan pikiran bawah sadar untuk mencapai tujuan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar