Selasa, 12 Januari 2016

Psikologi Positif: Piece of Mind (2/4)


KEKUATAN PIKIRAN BAWAH SADAR
(Bagian 2 dari 4)


Pikiran orang terdiri dari 88% pikiran bawah sadar dan 12% pikiran sadar. Di dalam pikiran bawah sadar tersimpan ingatan,  kebiasaan, kepribadian dan citra diri. Di antara pikiran bawah sadar dan sadar terdapat filter yang bernama reticular activating system. Filter tersebut berguna melindungi seseorang dari informasi yang tidak perlu dan berlebihan agar tetap waras. Filter bisa dimanfaatkan lebih dari yang sebagaimana mestinya.

Memprogram Pikiran Bawah Sadar
Citra diri dapat dirusak oleh pengalaman berupa penilaian dari lingkungan yang diperkuat dengan pembenaran melalui self talk (mengatakan pada diri sendiri). Hal ini terukir kuat dalam pikiran bawah sadar. Misalnya citra diri tidak bisa menggambar. Seseorang yang dikatakan oleh orang lain tidak bisa menggambar, lalu melakukan pembenaran menggunakan self talk, maka akan bernar-benar tercipta citra diri yang tidak bisa menggambar. Meskipun demikian, citra diri masih dapat diprogram ulang menggunakan teknik Alpha. Cara kerjanya dimulai dari self talk, memikirkan hal positif, hingga akhirnya memperoleh citra diri yang positif, yaitu bisa menggambar.
Pikiran sadar merupakan keadaan seseorang yang aktif bertindak. Proses belajar cepat terjadi saat pikiran sadar membimbing pikiran bawah sadar untuk menerima dan menyimpan informasi di bagian otak yang bisa diingat kembali dengan mudah. Limbik merupakan bagian dari sistem otak yang memiliki peran sangat penting. Limbik adalah “otak kecil” di atas tulang belakang di bawah tulang tengkorak. Otak kecil ini mampu mengontrol emosi, seksualitas, dan pusat-pusat kenikmatan. Emosi diperlukan dalam penciptaan ingatan dan dasar pengaturan memori (Rappaport, 1971). Orang yang sukses di bidang tertentu adalah dia yang  menggeluti bidang dengan rasa senang (menggunakan emosi positif).

Imajinasi dan Kenyataan
Pikiran bawah sadar tidak mengenal perbedaan antara imajinasi dan kenyataan. Buktinya ketika bermimpi, seseorang tidak bisa membedakan apakah berada dalam kenyataan atau imajinasi. Orang yang bermimpi dikejar sesuatu, adrenalinnya tetap naik dan benar-benar ingin berusaha melarikan diri. Artinya kita dapat mengelabuhi pikiran bawah sadar untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Hukum Pikiran Bawah Sadar
1.   Positif. Bahasa yang digunakan bawah dasar selalu positif. Kata perintah “jangan”, akan menimbulkan pikiran “ya”. Perintah jangan makan, akan menimbulkan pikiran tentang makan. Perintah jangan menyeberang, akan memunculkan pikiran ingin menyeberang atau setidaknya membayangkannya. Bahasa yang digunakan pada diri sendiri (self talk) atau pada orang lain sangat berpengaruh pada kehidupan.
2.   Present Tense. Bawah sadar hanya mengenal present tense (sekarang). Dengan demikian seseorang harus memprogram keadaan di masa depan dalam pikiran seakan-akan terjadi sekarang.
3.   Pribadi. Bahasa pikiran bawah sadar menggunakan kata “saya”, bukan kamu, mereka, kami atau mereka. Oleh sebab itu, seseorang harus berbicara pada pikiran bawah sadar menggunakan self talk.
4.   Persisten. Pengulangan sangat penting untuk dilakukan. Lebih sering seseorang melakukannya maka lebih cepat kebiasaan masuk ke dalam bawah sadar


Muhammad Zulfa Alfaruqy
dalam Mata Kuliah Psikologi Positif TA 2014 Magister Psikologi UGM.

DAFTAR PUSTAKA
MacGregor, S. (2006). Piece of mind: Mengaktifkan kekuatan pikiran bawah sadar untuk mencapai tujuan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar