Jumat, 29 Desember 2017

Menanggapi CELUP

Ruang publik digunakan untuk aktivitas pacaran yang menjurus ke mesum. Yang melaporkan dituding menganggu privasi. Logika macam mana ini. Justru perilaku mesum tadi yang menganggu pemandangan publik.

Mata awam kita masih sehat untuk
membedakan hal itu.

Memang pelaporannya mesti ditujukan kepada dinas yang berwenang, bukan diupload dan jadi konsumsi netizen. Saya turut mengapresiasi mahasiswa yang membuat desain Celup. Itulah mahasiswa, perlu dibimbing. Kalau saya jadi dosennya saya beri A. Kenapa? Sensitivitas kepedulian sosial itu tak ternilai harganya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar