MENAPAK TILAS
JALAN PANJANG PERSATUAN
Sebuah
Analisis Biografis–Hermeneutis Makna Nasionalisme Ir. Soekarno
oleh :
Muhammad Zulfa Alfaruqy
Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada
ABSTRAK
Ir
Soekarno, presiden pertama Indonesia, adalah salah satu tokoh nasional yang
memainkan peran sentral dalam pergerakan, prosesi kemerdekaan, dan pembentukan
karakter bangsa. Ir Soekarno
bukan hanya manusia multidimensional
tetapi negarawan yang berhasil meletakkan philosophy grondslag dan
membarakan nasionalisme dalam perjuangan negara-bangsa. Tujuan penelitian adalah dalam rangka memahami makna dan dinamika nasionalisme dalam setiap fase
kehidupan Ir Soekarno dari masa ke masa.
Penelitian
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan biografis-hermeneutis. Pengumpulan data dilakukan
dengan analisis teks dokumen pribadi dan dokumen resmi. Subjek penelitian yaitu Ir
Soekarno
diperoleh dari teknik pemilihan purposif dengan kasus ekstrim.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Ir Soekarno memaknai nasionalisme sebagai perasaan sekaligus ideologi
yang mecintai tanah air atas dasar pengetahuan/ kesadaran bahwa merupakan
bagian dari persatuan bangsa. Nasionalisme
timbul dari rasa cinta kepada manusia dan kemanusiaan, yang di dalamnya
menyertakan peran Tuhan sebagai sang pemberi anugerah perasaan. Penginsyafan
pada hal tersebut memberikan
corak khas nasionalisme yang tidak bersifat
destruktif atau menyerang negara-bangsa
lain. Nasionalisme dimanifestasikan
melalui totalitas pengabdian kepada tanah air dengan menggeluti dunia politik
untuk mencapai dan mempertahankan Indonesia
Merdeka. Nasionalisme
yang dinamis dan berkembang sepanjang hidup memunculkan empat segmen, yaitu segmen nasionalis, segmen nasionalisme
marhaenis/marhaenisme,
segmen integrasi diri, dan
segmen pembentukan karakter bangsa.
*) Merupakan abstrak hasil penelitian MP Kualitatif MAPSI 2014/2015 Semester Ganjil. Dosen mata kuliah Subandi, M.A., Ph.D dan Dian Nasrah, Ph.D
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus