dari dan untuk ZU/LFA
MENEMPATKAN DOA
Tatkala bunga tak menghendaki
bertemu matahari,
mendekat menyinarinya bak langkah yang melayukan
Menempatlah sebagaimana adanya,
menyaksikan mekaran nan sempurna
mendekat menyinarinya bak langkah yang melayukan
Menempatlah sebagaimana adanya,
menyaksikan mekaran nan sempurna
Bilamana senja adalah kebaikan,
maka sang kala jualah yang menentu:
mengiya atau meniadakan sama sekali
Sinaran kan memeluk setia
maka sang kala jualah yang menentu:
mengiya atau meniadakan sama sekali
Sinaran kan memeluk setia
dalam doa, dan senyum
14 November 2014
MELETAK-SINGGASANA
Pergi, lari, jauh
Benci, sakit, lara
Tegar, berdiri, sendiri
Benci, sakit, lara
Tegar, berdiri, sendiri
Angin berhembus lirih
matahari naik separuh
Harimau mengaum kencang
di atas taman
Tegak, beranjak,
Menghilang dan kembali ke rimba
Menyinggasanakan rasa dan nalurinya
Meletakkan kebodohan
Menebas semak-semak bersuara parau
matahari naik separuh
Harimau mengaum kencang
di atas taman
Tegak, beranjak,
Menghilang dan kembali ke rimba
Menyinggasanakan rasa dan nalurinya
Meletakkan kebodohan
Menebas semak-semak bersuara parau
Peduli apa?
27 November 2014
MENENUN CINTA
Ada pengorbanan tanpa cinta,
tapi keberadaan cinta senantiasa menghadirkan pengorbanan.
tapi keberadaan cinta senantiasa menghadirkan pengorbanan.
Apa itu cinta?
Kita mempertanyakan dia subjek atau objek, kita jua mempertanyakan dia berasalan atau tidak,
Bagi yang menganggapnya beralasan, cinta mestilah ada pengetahuan, tanggungjawab, perhatian dan penghormatan. Bagaimana mungkin mencintai tanpa paham apa dan siapa yang dicinta(?)
Bagi yang menganggapnya tidak beralasan. Ya, itulah cinta yang sebenarnya; sampai-sampai tak tau bagaimana menafsirkannya.
Kita mempertanyakan dia subjek atau objek, kita jua mempertanyakan dia berasalan atau tidak,
Bagi yang menganggapnya beralasan, cinta mestilah ada pengetahuan, tanggungjawab, perhatian dan penghormatan. Bagaimana mungkin mencintai tanpa paham apa dan siapa yang dicinta(?)
Bagi yang menganggapnya tidak beralasan. Ya, itulah cinta yang sebenarnya; sampai-sampai tak tau bagaimana menafsirkannya.
Apa makna cinta?
(1) Cinta adalah anugrah Tuhan.
Anugrah? Dia adalah pemberian dari Maha Cinta
Given, yang bekalnya diberikan kala ruh ditiupkan
(1) Cinta adalah anugrah Tuhan.
Anugrah? Dia adalah pemberian dari Maha Cinta
Given, yang bekalnya diberikan kala ruh ditiupkan
(2) Cinta adalah aktivitas
"mengalami" dan memiliki objek, yaitu reraga. Pada gilirannya, dia
melahirkan makna yang terekam oleh memori keakuan dalam lingkup kekitaan; sang
pengamal cinta
Cinta yang seperti apa?
Ada cinta tanpa pengharapan,
tapi ada pengharapan tanpa cinta
tapi ada pengharapan tanpa cinta
Ada cinta tanpa hasrat,
Ada cinta tanpa kelekatan,
Ada cinta tanpa kekuatan, namun
Ada pula cinta tanpa ketiganya
Malam ini kau meng-ada.
Kau hadir menyanding, memadu-kasihkan
bersama cinta yang kuat, yang
berhasrat, dan yang lekat.
Yang dirundung rasa,
28 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar